Jumat, 12 September 2014

Ulasan ASUS UX32VD

Halo semuanya, akhir-akhir ini saya merasakan, pentingnya sebuah Ulasan terhadap suatu barang. Saat saya ingin membeli suatu barang, pergi ke restoran, ataupun menggunakan sebuah jasa dari tempat tertentu, saya dengan pasti akan mencari ulasan terkait jasa atau barang tersebut secara online. Sayangnya, ulasan-ulasan dalam bahasa Indonesia tersebut masih sangatlah jarang. :(. Padahal, ulasan yang tepat pada suatu barang akan sangat berpengaruh terhadap hidup seseorang. Oleh karena itu, saya akan mulai membudayakan memberikan ulasan terhadap semua barang yang saya gunakan. Mulai dari Laptop saya. Yuk, langsung mulai saja.



Laptop saya merupakan ASUS UX32VD. Saya membelinya 2 tahun yang lalu dan sampai sekarang belum ada masalah yang berarti. Hanya saja, pas saya membeli, beberapa hari kemudian hardisknya bermasalah. Namun, setelah saya bawa ke service center ASUS, sampai sekarang tidak ada masalah. Enaknya dengan laptop ini, ringan, mudah di bawa ke mana-mana.

Terkait dengan performa, adanya SSD 32GB sangat membantu proses booting. Saat saya membandingkan kecepatan boot saya dengan leptop teman saya yang prosesornya lebih baik, laptop ini masih jauh lebih cepat. Kalau untuk performa game, NVIDIA 620 memberikan kesempatan untuk bermain game-game yang tidak beban grafisnya tidak terlalu berat. DotA 2 dengan setting mendekati medium masih kuat. Sayangnya, saat membuka cukup banyak aplikasi, sudah mulai terasa lag. Saya rasa karena prosesornya, bukan karena memorynya yang tidak cukup. Dengan intel i5 versi low voltage, kekuatan memprosesnya memang tidak terlalu kuat, tapi lebih dari cukup untuk melakukan banyak hal.

Saya akui, monitor di UX32VD sangatlah bagus. Resolusinya memang belum full-HD(1080p), tetapi kualitas gambar dan layar monitor bukan terkesan plastik seperti monitor laptop lainnya.

Untuk suara, jika dibandingkan dengan leptop yang lain dengan harga yang mirip, volume maksimal laptop ini sedikit lebih besar. Untuk kualitas suara, tampaknya tidak jauh berbeda. Kalau untuk suara, saya merekomendasikan menginvestasikan untuk membeli headphone yang bagus. 

Untuk kamera, standar, tidak terlalu jelek, tidak terlalu bagus. Cukup untuk melakukan video call dengan kualitas yang rendah.

Terkait touch pad, standar, tidak terlalu berbeda dengan touch pad laptop lain. USB portnya pun baik, namun, dari 3 USB port yang ada, saya merasa ada 1 USB port yang performanya paling baik. Setiap kali mencolok ke port itu, hampir selalu berhasil, sedangkan port yang lainnya tidak. Audio port masih berjalan dengan baik sampai sekarang. Mungkin salah satu kerurangan leptop ini adalah tidak ada port VGA. Jadi, untuk presentasi, harus membawa converter VGA ke port lain(Seperti Mac Book).

Salah satu fitur dari latop ini yang aku rasa sangat membantu adalah ada backlit LED di keyboard yang membuat saya tetap bisa melihat keyboard walaupun saat gelap.

Lalu, saat saya menginstal OS Ubuntu, semua function keys berjalan dengan lancar. Padahal, ada teman saya yang mempunyai laptop ASUS dan saat menginstal Ubuntu, beberapa tombolnya tidak jalan. :). Baterai pun sudah berjalan 2 tahun tapi masih bagus. Tahan 1 jam lebih untuk bekerja saat penuh. Chargernya pun belum pernah rusak sampai sekarang.

Jadi, pengalaman saya menggunakan ASUS UX32VD sangatlah baik dan saya sangat mempertimbangkan untuk menggunakan produk ASUS lagi untuk leptop saya yang selanjutnya. Mungkin ulasan ini memang telat, tapi ini sebagai awal untuk saya mengulas barang dan jasa yang pernah saya gunakan. Tunggu ulasan-ulasan saya yang berikutnya. :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar