Selasa, 23 September 2014

Library Python Pertama: django-naomi

Setelah hampir 3 tahun menggunakan Python, akhirnya saya merilis secara publik pustaka pertama saya. :). Dengan menjadi pustaka publik, semua orang bisa menggunakannya dengan sesuka hatinya. Pada awal penggunaan Python, saya rasa sulit sekali mencari celah untuk menulis sebuah pustaka baru. Seakan-akan Python atau komunitasnya sudah membuatkannya untuk saya. Semakin lama saya menggunakan Python, semakin sadar pula bahwa celah-celah itu semakin besar dan banyak. Tentunya, jiwa open-source saya semakin terbakar melihat kesempatan ini. 

Pustaka yang saya tulis, bernama django-naomi. Merupakan pustaka yang memudahkan untuk men-debug email saat menggunakan Django. Kalau dalam kasus biasanya, email akan terkirim ke alamat email yang dituju, django-naomi akan membuat email tersebut langsung muncul di web browser sehingga memudahkan untuk melihat hasil email. Membuat pada pengembang web tidak perlu menggunakan SMTP server untuk melihat hasil pengiriman email. Pustaka ini merupakan hasil inspirasi dari pustaka letter-opener. Sebuah pustaka yang menghasilkan efek yang sama namun, dalam bahasa pemrograman Ruby.

Sampai sekarang, kegunaan pustaka django-naomi hanya begitu saja. Memudahkan dalam men-debug email. Saya memegang prinsip bahwa sebuah library pembantu itu sebaiknya cukup satu fungsi yang utama dan lakukan itu dengan baik. Tentunya, django-naomi belum sempurna, masih ada beberapa fungsionalitas yang belum bekerja dengan baik contohnya belum bisa menampilkan attachment pada email. Tapi tentunya ini merupakan awal untuk django-naomi. Tunggulah perkembangan-perkembangan selanjutnya dari django-naomi. :D


Tidak ada komentar:

Posting Komentar